Sinopsis USS Indianapolis: Men of Courage, Diangkat dari Kisah Nyata Kisah Awak Kapal yang Bertahan Hidup

KILATPURWAKARTA.COM - Simak sinopsis USS Indianapolis: Men of Courage di Bioskop Trans TV malam ini, Minggu, 19 Maret 2023 pukul 23.45 WIB.

USS Indianapolis: Men of Courage adalah sebuah film yang menceritakan tentang bencana perang besutan Amerika, rilis perdana pada tahun 2016.

Film USS Indianapolis: Men of Courage yang disutradarai oleh Mario Van Peebles, ditulis oleh Cam Cannon dan Richard Rionda Del Castro, ini mendapat rating 5,3/10 dari 13.487 penilai, dikutip dari situs IMDb.

Baca Juga: Sinopsis The Spy Who Dumped Me, Pelarian Agen CIA dari Pembunuh Bayaran, Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini

Fakta dari film USS Indianapolis: Men of Courage adalah sebagian besar ceritanya berdasarkan pada kisah nyata saat kehilangan dari kapal dengan nama yang sama ditahap penutupan Perang Dunia Kedua.

Film USS Indianapolis: Men of Courage ini dibintangi Nicolas Cage, Tom Sizemore, Thomas Jane, Matt Lanter, Brian Presley, dan juga Cody Walker.

Fotografi utama film USS Indianapolis: Men of Courage dimulai pada 19 Juni 2015 di Mobile, Alabama. Film ini tayang perdana di Filipina pada 24 Agustus 2016. 

Baca Juga: Resep Martabak Telur Kulit Pangsit, Menu Simple dan Hemat untuk Sahur dan Buka Puasa Ramadhan

Film USS Indianapolis: Men of Courage dirilis sebagai persewaan digital di iTunes dan Amazon di Amerika Serikat pada 14 Oktober 2016 dan di bioskop terbatas selama akhir pekan memperingati Hari Veteran.

sinopsis USS Indianapolis: Men of Courage

Dikisahkan pada tahun 1945, kapal penjelajah berat kelas Portland USS Indianapolis, yang dikomandoi oleh Kapten Charles McVay, mengirimkan bagian-bagian dari bom atom yang nantinya akan digunakan untuk mengebom Hiroshima pada akhir Perang Dunia II.

Baca Juga: Bocoran MasterChef Indonesia Season 10 Top 3, Gio Dapat Komen No dari BCL, Ada Apa?  

Saat berpatroli di Laut Filipina, pada tanggal 30 Juli tahun 1945, kapal yang tidak dikawal itu ditorpedo dan ditenggelamkan oleh kapal selam I-58 Angkatan Laut Kekaisaran Jepang (IJN), di mana kapal itu membawa 300 awaknya ke dasar Laut Filipina, sementara sisanya mendaki keluar dari kapal dan terdampar di laut selama lima hari tanpa makanan dan air di perairan yang dipenuhi hiu.

Tanpa harapan selama lima hari, sebagian besar awak kapal yang tersisa dimakan hiu atau akan mati keracunan air asin dengan meminum air laut (yang juga menyebabkan beberapa dari mereka yang terluka meninggal karena mabuk laut dan luka menular).